Jumat, 30 Oktober 2015

pembuatan daftar isi dengan table of contents

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di word -  Mempelajari office tidak bisa di lakukan dengan instant. karena kita tidak bisa menguasai semuanya dengan sekejap apalagi bagi seorang pemula yang sedang belajar tentunya membutuhkan waktu. dari sekian banyak trik office membuat daftar isi ini adalah salah satu cara yang mudah di lakukan memang pertama kelihatannya sulit namun jika mau sedikit belajar saya yakin siapa saja. dalam upaya membantu sobat yang ingin belajar saya sudah tuliskan artikel ini lengkap dengan gambar dan video sehingga akan lebih mudah dipahami. sobat bisa memilih metode belajar menggunakan text +gambar atau video. Office yang sekarang sudah pada versi 2015 yang akan lebih perfect jika di sandingkan dengan windows 10. tentunya di antara sobat semua masih banyak yang menggunakan office word 2007, 2010, atau 2013, kebetulan disini saya menggunakan office 2013 sebagai bahan tutorial, jadi office wordnya tidak terlalu tua kayaknya hehe..

Ada point penting Dalam menentukan Daftar isi yaitu kalimat yang akan di jadikan daftar isi dimana setiap kalimat itu harus terlebih dahulu di rubah menjadi heading. maksud heading disini adalah text atau kalimat yang terletak di atas paragraf. jadi sobat harus menseleksi text mana saja yang akan dijadikan heading baru setelah itu fitur pada table of contents akan secara otomatis mengelompokkan heading-heading tersebut menjadi sebuah daftar isi fungisnya adalah agar artikel lebih terstruktur dan lebih readable (mudah di baca).

Mungkin sobat Juga suka : Cara Cepat Membuat File PDF Dengan WordOffice dan PDF Editor


Bagaimana Cara Membuat Daftar Isi Ms. Word  dan 2013 (Word 2007 2010)

  1. Buka atau ketiklah sebuah artikel dahulu yang akan ditambahkan daftar isi. bagaimana cara membuat daftar isi dengan titik-titik setelahnya ini semua office itu mirip entah itu office 2007, office 2010, ataupu 2013 semua menggunakan metode yang sama yaitu menggunakan heading dan  table of contents disini saya menggunakan office 2013 sebagai contohnya.

  2. Berikutnya.Disini saya sudah membuat sebuah artikel dengan judul cara membuat blog sebagai judul utamanya kemudian saya ingin menambahkan daftar isi artikel tersebut. 

  3. Cara Pertama adalah memilih setiap kalimat yang akan dijadikan daftar isi. sebagai contoh disini saya ingin memberikan kalimat cara membuat blog terbaru sebagai caranya pastikan sobat berada di menu home lalu pilih pada bagian settingan heading dengan pilihan  heading 1 
    cara membuat daftar isi otomatis terbaru
     

  4. Kemudian selanjutnya saya memilih kalimat lain di bawah heading 1 yaitu sebagai Heading 2. pada kalimat dimana saja tempat membuat blog pribadi baru dan gratis itu?

  5. Berikutnya jika memang ada bagian artikel yang masih bisa di jadikan heading 3 sobat bisa memberikan lagi heading 3 yang letakknya biasanya sesudah heading 2.
    bagaimana cara membuat daftar isi ms office 2013
    Lakukan cara seperti nomer 3 sampai pada nomer 5 ke semua bagian artikel, disinislah point terpenting dari pembuatan daftar isi yaitu menjadikan kalimat yang sobat inginkan menjadi  Heading 1, Heading2, Heading 3,  heading 4 dan seterusnya. 

  6. Sampai disini settingan semua heading sudah selesai, berikutnya adalah membuat daftar ini pada halaman yang sobat inginkan bisa di awal makalah atau di akhir makalah. kalau saya memberikan contoh disini adalah daftar isi yang berada di akhir makalah maka saya klik pada bagian akhir artikel menu INSERT lalu PAGE BREAK , akan muncul halaman kosong di bagian akhir.selain pagebreak sobat juga bisa menggunakan ENTER di bagian akhir artikel.
    bagaimana cara membuat daftar isi pada artikel

  7. Setelah itu pastikan sobat memilih bagian REFERENCES kemudian klik pada bagian TABLE OF CONTENT.  table of content ini berfungsi mengumpulkan semua heading yang telah di setting sebelumnya. 
    cara membuat titik daftar isi dengan mudah

  8. Sobat bisa memilih tampilan daftar isinya, setelah muncul kotak pilihan table of contents, disini saya memilih OUTOMATIC TABLE 1
    cara membuat daftar isi di microsoft word 2007
  9. Secara otomatis semua heading yang telah saya buat tadi akan tersusun menjadi sebuah daftar isi berdasarkan urutan yang sudah saya buat, disini adalah contoh hasil daftar urutan daftar isi dengan heading yang telah saya buat. 

  10. Berdasarkan urutan pengelompokan heading yang telah saya buat secara detail akan terlihat seperti gambar daftar isi di bawah ini. sobat bisa melihat bahwa heading 1 lebih menjorok ke kiri daripada heading 2 atau 3 
    cara membuat titik titik pada daftar isi secara  otomatis

  11. Daftar isi tersebut masih bisa sobat edit lagi sesuai keinginan misalkan saja merubah font, merubah kalimat heading, dan merubah settingan heading.

pembuatan daftar isi dengan tab

Berikut tips sederhana untuk membuat daftar isi secara mudah dan cepat :

1. Buat kerangka daftar isi.





2. Blok semua baris yang akan ditambahkan titik-titik.



3. Klik kanan, pilih Paragraph lalu akan muncul jendela seperti gambar dibawah, klik Tabs...



4. Masukkan batas titik ( Tab stop position ) misalnya titik berhenti pada titik 15 cm, isi Tab stop position 15 cm,  Aligment ( perataan ) pilih Right (kanan) tipe Leader pilih nomor 2, seperti gambar dibawah ini :


Selesai mengatur tekan tombol Set > OK.


5. Kembali ke dokumen.


Sekarang tinggal tekan tombol Tab keyboard pada akhir baris maka akan secara otomatis terisi titik-titik sesuai batas yang sudah ditentukan. Kemudian tambahkan nomor halaman di belakang titik-titik.

Tab Stop pada Microsoft Word

Para pengguna Microsoft Word mungkin ada yang belum tau tentang penggunaan Tab Stop. Tab Stop pada Microsoft Word sangat berguna untuk memformat perataan huruf agar terletak pada posisi yang sama dalam setiap baris. Untuk contohnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :


Tanpa menggunakan Tab Stop untuk membuat dokument seperti diatas mungkin kita memerlukan penekanan tombol Spacebar berkali-kali. Dengan menggunakan Tab Stop ini kita bisa memindahkan huruf/kalimat yang dikehendaki dengan cukup menekan tombol Tab saja, dan huruf/ kalimat tersebut akan pindah sesuai dengan posisi Tab Stop

Pada gambar diatas terlihat icon Tab Selection terdapat pada bagian paling kiri sejajar dengan ruler. Kita dapat mengganti / memilih jenis Tab Stop yang dikehendaki dengan meng-klik icon ini. Terdapat 5 buah jenis Tab Stop yang bisa kita pakai yaitu:

Left Tab
Untuk memformat kalimat agar rata kiri
Center Tab
Untuk memformat kalimat agar rata tengah

Right Tab
Untuk memformat kalimat agar rata kanan
Decimal Tab
Untuk memformat peratan angka decimal sesuai tanda koma
Bar Tab
Untuk membuat garis vertikal di setiap baris.

Untuk menggunakan Tab Stop ini pertama-tama kita pilih jenis Tab yang akan digunakan pada Tab Selection, kemudian letakkan/ geser Tab tersebut pada ruler sesuai dengan posisi yang dikehendaki. Untuk selanjutnya letakkan kursor pada awal huruf/kalimat kemudian tekan Tab, huruf/kalimat akan berpindah sesuai posisi Tab Sop.

Untuk menghilangkan format Tab Stop, kita bisa melakukannya dengan menggeser Tab Stop tersebut ke posisi Tab Selection. Selamat mencoba ..

Kamis, 15 Oktober 2015

KARYA TULIS ILMIAH TENTANG DEMAM SELFIE


TUGAS BAHASA INDONESIA
MENULIS KARYA ILMIAH
TENTANG
DEMAM SELFIE







Kata pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan Rahmat dan Penyertaan-Nya kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Demam Selfie“ ini. Dengan karya tulis ini, kita dapat belajar dan dapat memahami cara hidup masyarakat moderen  dalam kegiatan sehari-hari.
Aktivitas masyarakat saat ini pada umumnya selalu berhubungan dengan barang-barang elektronik sesuai dengan kemajuan teknologi Dunia. Contoh mudahnya adalah gadget, masyarakat di era globalisasi ini sangat akrab dengan benda elektronik yang satu ini, yang digunakan sebagai alat komunikasi moderen.





DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................... 2
B. Tujuan ............................................................................................. 2
C. Rumusan masalah ........................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A.  Pengertian Selfie ..................................................................................... 4
 B. Dampak Positif Selfie ...................................................................... 4
 C. Dampak Negatif Selfie ........................................................................... 4
 D. Cara yang baik dalam pengambilan Foto Selfie...............................................................4
 BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan.........................................................................................
B.     Saran.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang Masalah
Gadget adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Inggris, yang artinya perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Dalam bahasa Indonesia, gadget disebut sebagai “acang”. Salah satu hal yang membedakan gadget dengan perangkat elektronik lainnya adalah unsur “kebaruan”. Artinya, dari hari ke hari gadget selalu muncul dengan menyajikan teknologi terbaru yang membuat hidup manusia menjadi lebih praktis.

Aplikasi Kamera Pada Gadget keluaran sekarang, angka 5 mega pixel untuk resolusi kamera yang diusung sepertinya menjadi seperti standard minimal. Ada juga yang dibawahnya, tapi trend-nya seperti itu. Apalagi Gadget dengan harga di atas 2 juta, angka 8 mega pixel itu lumrah jamak biasa. Kemampuan kamera pada gadget juga rata-rata bagus. Dilengkapi dengan beragam fitur yang bagus sekali untuk fotografi dengan kamera ponsel. Auto Focus, Geo Tagging, HDR, dan lain-lain. Dengan semua fitur bagus itu, maka kamera ponsel bisa mengalahkan kamera digital biasa level pemula sampai menengah.

Dari Kualitas kamera pada Gadget yang menarik itu lah muncul suatu kegiatan yang dinamakan Selfie atau Self-Image.

B.      Tujuan
Tujuan penelitian merupakan hal yang hendak di capai dalam pedoman untuk melakukan suatu kegiatan yang telah di rumuskan.Adapun tujuan di adakannya penelitian ini adalah :
1.      Untuk mengetahui apa itu selfie
2.      Untuk mengetahui apa saja dampak positif selfie
3.      Untuk mengetahui apa saja dampak negatif selfie
4.      Untuk mengetahui cara  yang baik dalam pengambilan Foto selfie
C.      Rumusan Masalah
1.      Apakah yang dimaksud dengan selfie?
2.      Dampak apa sajakah yang ditimbulkan oleh selfie?
3.      Bagaimanakah cara pengambian Foto selfie


BAB II PEMBAHASAN
A.     Pengertian Selfie
Selfi adalah singkatan dari kata Self-Image. Selfie secara harafiah seringkali diartikan sebagai aktivitas memotret diri sendiri atau narsisme. jika ditelusuri lebih dalam pengertian ‘Selfie’ menurut referensi pustakawan Britania adalah “sebuah pengambilan foto diri sendiri melalui smartphone atau webcam yang kemudian diungguh ke situs web media sosial.”


Adapun menurut sejarah, mengabadikan diri sendiri dengan perangkat elektronik atau dalam bahasa Inggris dinamakan self-portrait atau disingkat selfie dilakukan pertama kalo oleh seseorang bernama Robert Cornelius pada tahun 1839.

Ketika era kamera polaroid sedang menjadi salah satu tren di tahun 70an, seorang bernama Andy Warhol juga pernah melakukan selfie dan hal tersebut tercatat sebagai selfie kedua dalam sejarah.



B.      Dampak Positif Selfie

1.       Selfie mempermudah (facilate) diri dalam mengeksplorasi identitas diri. Salah satu cara yang paling efektif untuk mengenal diri kita sendiri adalah dengan cara melihat diri kita melalui bagaimana orang lain memandang kita.

2.       Selfie mengidentifikasikan gairah atau minat yang memperkuat identitas sosial kita. Misalnya foto selfie yang sedang mengenakan kostum olahraga klub tertentu.

3.      Selfie dilakukan terkait konteks bukan karena “keakuan”. Misalnya ekspresi artistik dalam fashion dan teknik fotografi.

4.       Selfie sebagai bentuk pertanyaan untuk mendapatkan respon (feedback) dari orang lain. Misalnya “Kamu suka pakaian yang sedang kupakai ini?”.

5.       Selfie bukan semata-mata hanya untuk mendapatkan persetujuan atau pengesahan (validasi). Cukup sering kita mendengar bahwa selfie bertujuan untuk memperoleh persetujuan (approval). Kita semua meminta persetujuan. Sebagai makhluk sosial, kita membutuhkan koneksi dan validasi sosial. Kita ingin dianggap bernilai, diapresiasi, dan menjadi bagian grup yang kita anggap penting.
6.      Selfie memiliki banyak makna. Melalui selfie, kita sebagai pengamat akan mencari makna dibalik foto selfie tersebut, mencari apa yang sebenarnya yang hendak diperlihatkan.

7.       Selfie lebih terasa nyata daripada potret tradisional. Selfie adalah salah satu kebiasaan selebritis, sebagai bentuk usaha untuk mendekatkan dirinya dengan fansnya, karena selfie lebih bersifat intim dan personal.

8.      Selfie sebagai usaha untuk menormalkan citra diri. Hal ini biasanya berlaku pada tokoh-tokoh terkenal atau selebritis, dimana foto-foto mereka di media massa seringkali terlihat “jaim” (jaga imej), cantik, gagah dan sebagainya. Hal ini menimbulkan anggapan sebagian orang bahwa mereka mengidap narsis, karena foto-foto itu hasil dari rekayasa atau settingan. Untuk menormalisasi anggapan ini, mereka pun membuat foto selfie yang memperlihatkan diri mereka apa adanya, atau diri mereka dalam kehidupan sehari-hari.

9.      Selfie menawarkan pelakunya untuk menarasikan hidupnya melalui gambar-gambar. Foto diri saat terlihat cantik, jelek, muda, tua, bersedih, galau, gembira, bahagia dan sebagainya. Sebagai bentuk usaha untuk “mengabadikan” peristiwa-peristiwa yang dialami, perjalanan hidup yang telah dilalui, hingga pada suatu saat, ketika kita melihat foto-foto selfie itu kembali, mungkin kita bisa menemukan sesuatu atau hikmah, yang tidak kita peroleh saat peristiwa-peristiwa itu berlangsung.


C.      Dampak Negatif Selfie

1.       Mengundang Kejahatan
Psikolog yang memulai karir sejak 1997 itu menuturkan, foto selfie yang disebarkan ke jejaring sosial bisa mengundang kejahatan. Tak sedikit wanita yang foto selfie dengan pakaian seksi sehingga mempengaruhi orang lain untuk memanfaatkan peluang itu. Ini perlu diperhatikan terutama bagi orang yang tidak memiliki kegiatan.

2.       Tugas Utamanya Terbengkalai
Orang yang sudah ketagihan foto selfie bisa membuat pekerjaan utamanya terbengkalai. Hal ini karena ia sibuk mempersiapkan diri untuk selfie dan lupa dengan tugas yang sebenarnya. Wanita lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu memberikan contoh, ada seorang ibu rumah tangga yang memiliki anak dua. Sejak tren selfie di media sosial booming, sang ibu bukan mengurus anak tapi sibuk memotret diri sendiri. Ia merasa ada kegiatan baru dengan dandan dan foto selfie. Akhirnya ini membuat anak-anaknya kurang perhatian karena sang ibu ‘ketagihan’ menyebarkan foto selfie.

3.      Mengganggu Orang Lain
Awalnya mungkin hanya ingin menghibur diri dan mengisi waktu luang dengan foto selfie yang disebar ke media sosial. Ternyata efek dari hiburan itu membuat ia merasa senang kemudian diulang kembali. Pengulangan terus-menerus itu yang akhirnya bisa mengganggu orang lain karena setiap manusia memiliki rasa toleransi yang berbeda.

4.      Mempengaruhi Orang Lain
Foto selfie juga bisa mempengaruhi orang lain yang melihatnya. Kasandra menuturkan, beberapa orang yang sudah ‘ketagihan’ selfie juga mem-posting fotonya saat sedang suntuk atau sedih. Aura yang ditimbulkan dari foto tersebut tentu negatif yang bisa mempengaruhi orang lain. Belum lagi dengan wanita yang hobi foto selfie mengenakan pakaian seksi. Ini bisa mempengaruhi pikiran orang lain untuk menirunya, yang akhirnya menjadi celah melakukan kejahatan.

5.       Picture Exchange Affair
Menurut Kasandra, dari menyebarkan foto selfie ke akun sosial pribadi kini berkembang menjadi picture exchange affair atau bertukar foto dengan kekasih. Tidak menutup kemungkinan bahwa foto tersebut akhirnya digunakan untuk merugikan orang lain.

D.     Cara yang baik dalam pengambilan Foto Selfie

1.      Perbanyak Foto Selfie
Ingin mendapatkan foto selfie yang terbaik, biasanya setelah kita menghasilkan banyak foto selfie dengan beberapa kali hasil jepretan yang kemudian Anda dapat memilih mana foto yang terbaik dari hasil selfie tersebut. Biasanya itu yang terbaik foto selfie yang diinginkan.

2.      Harus Percaya Diri
Mau hasil yang memuaskan? Dalam menghasilkan foto Selfie juga harus percaya diri. Lihat kondisi diri Anda terlebih dahulu sebelum melakukan selfie, sehingga hasil dari berfoto narsis tersebut menghasilkan jepretan yang terbaik.

3.      Pencahayaan Baik
Saat  Anda mengambil Foto Selfie, atau foto apapun dalam hal ini haruslah memiliki pencahayaan yang baik! Anda tidak dapat memamerkan riasan Anda, rambut atau pakaian baru dalam pencahayaan yang buruk karena mengganggu dan tidak menarik! Tentu, Anda strategis dapat menyembunyikan noda dengan bayangan, tapi jangan memilih pencahayaan yang terlalu keras atau terlalu gelap. Bahkan jika Anda berencana seperti itu, posisi Anda mungkin tidak diterjemahkan dengan baik ke foto!

4.      Perhatikan Background
Elemen penting lainnya dalam mengambil gambar selfie adalah memilih yang baik latar belakang yang jelas. Banyak foto yang gagal di mana seseorang telah mengambil Selfie di kamar tidur kotor dengan tumpukan pakaian atau di kamar mandi saat seseorang mengurus bisnis. Selalu periksa lingkungan Anda sehingga Anda memiliki latar belakang yang jelas yang cocok baik untuk sebuah sesh foto dadakan. Carilah dinding berwarna solid, tirai bertekstur atau tempat apapun tanpa kekacauan.

5.      Perhatikan Penampilan
cara yang satu ini penting banget buat menjauhkan kita dari negative self-images. Pakaian adalah hal paling pertama yang bisa dilihat orang dan orang itu pun bisa langsung menyimpulkan kita itu seperti apa di mata mereka. Makanya, penting banget buat menjaga penampilan sendiri.



BAB III PENUTUP
A.     Keimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diperoleh beberapa kesimpulan :
-          Selfie adalah gaya baru dalam kehidupan masyarakay moderen.
-          Selfie Berdampak positif tetapi juga berdampak negatif.
-          Banyak cara-cara dalam Ber-Selfie yang harus diperhatikan.

B.      Saran

Melakukan Selfie boleh saja, tetapi harus memerhatikan tempat, situasi, dan juga penampilan saat melakukan pengambilan foto Selfie.
 

DAFTAR PUSTAKA
1.        http://www.artikelbagus.com
2.     http://hptabletgadget.blogspot.com
3.       http://www.definisikata.com
4.       http://sosbud.kompasiana.com
5.       http://terselubung.in
6.       http://susantidewiok.blogspot.com
7.       http://www.kawankumagz.com